-->

HOME

Cara membuat pupuk organik cair dari kotoran (kambing, ayam, sapi, kerbau) sendiri


Salah satu keugulan pupuk organik cair adalah kosentrasinya lebih mudah di serap oleh tanaman, pupuk organik cair juga leboh efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, bahan yang tidak boleh di luapkan untuk pupuk kotoran hewan (kambing, ayam, kerbau, sapi) ,cara membuat pupuk Cair dari kotoran hewan dapat di pelajari dengan mudah, pupuk organik cair mempunyai sejumlah kekurangan,di antaranya nutrisi yang terkandung pada pupuk cair cepat hilang terbawa erosi, jadi lebih bagus lagi kalau pupuk cair organik ini di aplikasikan pada saat musim kemarau,pupuk organik cair tidak bisa di jadikan pupuk utama dalam bercocok tanam, jenis pupuk cair lebih efektif untuk daun dan batang.

Berikut ini bahan bahan untuk membuat sendiri pupuk cair organik dari kotoran hewan (kambing,ayam,kerbau,sapi)


  • Kotoran hewan bisa kotoran kambing, sapi, ayam, dan kerbau.
  • EM4.
  • Molases.
  • Tong bekas.
  • Air. 


Cara membuat pupuk cair organik sendiri. 

Campurkan kotoran hewan dan molases ke dalam tong. 

Beri air bersih dan aduk sampai rata, takaran air yang di pakai adalah setengah dari bahan organik.

Molases dan EM4 di larutkan kedalam air, dengan takaran 2 tutup botol molases dan 1 tutup botol EM4 untuk satu liter air. 

Masukan bahan yang sudah di larutkan kedalam tong yang telah terisi bahan baku, presentase ideal untuk mencampur bahan bahan ini adalah 70% bahan cair dan 30% bahan padat.

Proses pembuatan pupuk organik cair sudah sampai tahap akhir, setelah semua bahan tercampur di dalam tong, kini saat nya tutup tong dan buat lubang di kiri atas.

hubungakan selang pada botol berisi air tujuanya menjaga suhu di dalam tong tetap stabil.

Penyimpanan akan berlangsung kurang lebih 10-20 hari, tanda yang dapat di pakai untuk patokan adalah apabila tong sudah tercium aroma seperti tape itu artinya tong telah siap di buka. 

Proses selanjutnya melakukan penyariangan pupuk cair memisahkan bagian cair dan padat atau ampasnya. 

Pupuk cair sudah siap di gunakan,pengaplijasianya bisa di semprotkan pada tanaman atau di siram kan, dengan dosis 1 tutup botol untuk satu liter air,lakukan pemupukan seminggu sekali dengan dosis satu gelas pertanaman.


Keunggulan pupuk cair organik dari kotoran hewan adalah membantu struktur tanah yang hilang,karena di dalam pupuk cair ini terdapat unsur hara mikro yang cukup besar, sehinggan mempercepat pertumbuhan tanaman. 

Cara membuat pupuk kandang organik padat dari kotoran (kambing, ayam, sapi, kerbau) Sendiri


Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro yang mempunyai ion daya ikat yang tinggi sehingga akan mengefektifkan bahan bahan anorganik di dalam tanah,selain itu, pupuk kandang Bisa mempebaiki kualitas dan struktur tanah, sehingga pertumbuhan pada tanaman bisa optimal, pupuk kandang yang siap di aplikasikan ke tanaman adalah yang sudah bersuhu dingin,wujud aslinya tidak kelihatan ( tidak seperti kotoran yang yang baru) dan bau nya sudah berkurang, jika belum menpunyai ciri ciri tersebut pupuk belum bisa di gunakan, penggunaan pupuk kandang organik yang belum matang akan menghambat pertumbuhan pada tanaman, bahkan bisa mematikan tanaman, penggunaan pupuk kandang organik yang benar dengan cara di benamkan di tanah,sehingga pengupan unsur hara akan berkurang.

Untuk membuat pupuk kandang dari kotoran (kambing, ayam,sapi,kerbau)di rumah sangatlah mudah,untuk bahan baku pembuatan pupuk kandang anda siapkan kotoran kambing, ayam, kerbau, atau sapi, yang jelas yang mudah anda dapatkan di sekitar rumah anda.

Sesuai dengan namanya,proses pembuatan pupuk kandang Ini dengan cara menimbun kotoran kohe di tempat terbuka sehingga akan mengalami proses penguraian oleh mitroorganisme berlangsung di udara bebas,biasanya proses penguraian berlangsung cepat bila di tempat terbuka, tetapi akan menimbulkan polusi udara di lingkungan sekitar.

Langkah cara membuat pupuk kandang sendiri dirumah. 

Jemur kotoran kohe di terik matahari selama 3 hari. 

Setelah kering pindahkan di tempat terbuka yang ber atap tanpa dinding agar sirkulasu udara lancar, Biarkan sampai kohe matang. 

Setelah 2 -3 bulan kotoran sudah menjadi pupuk kandang siap di gunakan. 

Ciri ciri kohe yang sudah menjadi pupuk kandang sebagai berikut : suhu tidak panas, bau berkurang tidak seperti kotoran yang baru.

Cukup sekian artikel kali ini tentang cara membuat pupuk kandang sendiri di rumah, semoga artikel ini bermanfaat. 

Budidaya pare organik


Pare atau paria adalah jenis tanaman yang merambat,sehingga penanamanya harus menggunakan lanjaran,pare merupakan salah satu tanaman yang banyak di budidayakan oleh masyarakat indonesia, karna buah pare sendiri mempunyai cita rasa yang pahit, mungkin sebagian dari anda tidak suka dengan pare,di balik rasa pahit nya pare bila di kosumsi bisa menambah nafsu makan, tanaman pare merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Asia tropis atau india barat, pare merupakan tanaman sayuran setahun yang bisa di ambil buahnya.

Budidaya pare organik ternyata tidak hanya teori saja, yang pasti buah pare organik sangat menyehatkan dan 100% organik karna tidak memakai pupuk kimia.

Umur berapa hari sih tanaman pare organik panen pertama? 

Tanaman pare organik pertama kali panen pada umur 36 - 40 hari setelah tanam!

Berapa kali tanaman pare organik di panen?  

Pemanenan atau pemetikan buah pare organik bisa di lakukan 4 hari sekali, kalau pemeliharanya pada tanaman pare organik sangat baik,bisa di pi anen sampai 20 kali. 

Nah sebelum anda melakukan penanaman tanaman sayur secara organik,alangkah baik nya anda pahami dulu sistem dan prinsif tanaman organik .


Baca juga : Cara membuat pupuk urea cair organik sendiri


Sistem budidaya tanaman organik. 

Di definisikan sebagai kegiatan usaha tani secara menyeluruh sejak proses produksi, sampai proses pengolahan hasil, yang bersifat ramah lingkungan dan di kelola secara alami, tanpa penggunaan bahan kimia dan sintetis,sehingga menghasilkan produk yang sehat dan bergizi. 

Prinsif tanaman organik. 

Budidaya tanaman organik di laksanakan di lahan yang terbebas dari cemaran bahan agrokimia, dari pupuk dam pestisida,menggunakan benih dan bibit dari kebun organik, upaya meningkatkan kesuburan tanah dan lahan dam bisa memenuhi nutrisi pada tanaman di lakukan dengan menambahkan pupuk organik, sisa tanaman, pupuk alam.


Baca juga : Cara budidaya tanaman timun secara organik


Berikut ini cara budidaya tanaman pare organik : 

  • Pemilihan bibit atau benih pare yang  bagus. 
  • Pengolahan lahan secara organik. 
  • Penyemaian biji pare. 
  • Penanaman biji pare. 
  • Pemupukan. 
  • Perawatan dan pemeliharaan tanaman pare sampai pengendalian penyakit dan hama pada tanaman. 
  • Pemanenan. 


1 . Pemilihan bibit atau benih pare yang bagus. 

Pemilihan bibit atau benih pare yang bagus adalah, rendam biji pare ke dalam air jika biji pare tenggelam maka biji itu bagus, dan jika biji pare menggambang berarti biji pare itu kurang bagus. Untuk mendapatkan biji pare usahakan dari hasil dari tanaman organik atau dari kebun organik. 


2 . Pengolahan lahan secara organik. 

Lahan yang akan di tanami sayur organik harus bebas dari bahan bahan kimia dan 100 % organik,lahan yang anda tanami sayur anda cangkul dan buat bedengan,untuk bedengan terserah anda mau buat ukuran berapa,bisa anda sesuaikan dengan lo ku asi lahan anda, un uk ukuran umumnya bedeng L 60 dan P sepanjang lahan anda,setelah selesai taruh pupuk kompos atau kohe ( kotoran hewan) di setiap sisi kanan dan kiri dengan jarak sekitar 40 cm, dan campur dengan kompos (bisa pakai sisa tanaman atau kotoran hewan yang sudah jadi kompos )setelah itu campur kohe yang sudah anda tebar di bedeng tersebut dan campur sampai rata.setelah itu anda bisa memasang plastik mulsa ke bedeng, untuk plastik mulsa sesuaikan lubang tanam pada titik lahan yang sudah di tabur kompos,setelah selesai lakukan penyiraman lahan dan diamkam lahan sampai 3 hari baru bisa anda tanami.


3 .  Penyemaian biji pare. 

Penyemaian bisa anda lakukan dengan merendam biji pare ke dalam air dan diamkan selama 1 x24 jam,pastikan biji pare sudah berkecambah dan siap di tanam. 


4 . Penanaman biji pare. 

Buat lubang di bedeng dengan kedalaman sekitar 2 -3 cm, taruh satu biji pare di setiap lubang dan tutup dengan tanah,lakukan penyiraman setelah penanaman selesai. 


5 . Pemupukan. 

Nah sebelum melakukan pemupukan pada tanaman organik alangkah lebih bagus lagi jika anda mengetahui apa itu pupuk organik : Pupuk organik mengandung banyak bahan organik dari pada kadar haranya, sumber bahan pupuk organik dapat berupa kompos,pupuk hijau pupuk kandang  dan sisa dari hasil panen.anda tinggal menyesuaikan pupuk mana yang akan anda pilih.umumnya pupuk yang di gunakan adalah pupuk kandang atau kohe.pupuk kandang sendiri terdiri menjadi 2 golongan yaitu : 

Pupuk dingin yang berasal dari kotoran hewan yang di uraikan secara berlahan oleh microorganisme sehingga tidak menimbulkan panas,Contohnya pupuk yang berasa  dari kotoran kerbau dan sapi yang sudah menjadi kompos.

Pupuk panas yang berasal dari kotoran hewan yang di uraikan microorganisme secara cepat sehingga menimbulkan panas, contohnya kotoran ayam dan kambing. 

Untuk pengaplikasianya ke tanaman organik menggunakan pupuk kandang pastikan dulu pupuk yang anda gunakan sudah menjadi tanah,pengaplikasianya pupuk sangat mudah anda bisa menaburkan pupuk satu genggam setiap tanaman selama 7 hari sekali.


6 . Pemeliharaan dan perawatan pada tanaman pare organik. 

Untuk perawatan tanaman organik di butuhkan perawatan yang extra,lakukan penyiraman setiap pagi dan sore, pembersihan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman, lakukan pemupukan setiap 7 hari sekali,pemasangan lanjaran untuk tanaman pare setelah berumur 7 hari.lakukan perawatan pada tanaman pare sampai panen. Untuk pengendalian penyakit anda juga bisa membuat pestisida yang berasal dari bahan bahan organik.penyakit yang sering menyerang pada tanaman pare adalah hama kepik, lembing, ulat grayak, lalat buah. 


7 . Pemanenan tanama pare organik. 

Tanaman pare setelah berumur 50 -60 hari baru bisa di panen setelah tanam, untuk pemanenan cukup mudah anda tinggal memetik buah pare yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua,yang masih berwarna hijau segar. 


Cukup sekian artikel kali ini tentang budidaya pare organik, selamat mencoba semoga hasil panen anda berlimpah. 


Tips perawatan tanaman seledri



Menanam tanaman seledri, seledri atau daun seledri adalah tanaman rempah - rempah yang sering di gunakan oleh masyarakat untuk memasak,tanaman seledri ini juga berkhasiat untuk obat ,yang biasa di sebut tanaman herbal, di dunia pertanian tanaman seledri ini bisa tumbuh subur apabila di tanam di dataran tinggi, walaupun penanaman seledri yang di sarankan untuk menumbuhkan seledri berada di dataran tinggi, namun seledri ini sangat tidak masalah apabila di bududayakan di dataran rendah, perbedaan nya hanyalah tingkat kematangan dan kesuburan tanaman seledri itu sendiri.

Daun seledri memiliki harga yang sangat ekonomis yang tinggi, banyaknya khasiat yang di dapat pada seledri ini membuat kehadiranya selalu banyak peminat untuk membelinya.


Tips perawatan tanaman seledri.

Baca juga : 

Cara menanam seledri di pot agar tumbuh subur dan hasil panen maksimal

Cara menanan daun bawang di polibag atau pot

Cara perawatan tanaman timunagar betbuah lebat dan berbobot


Supaya tanaman seledri yang di tanam bisa tumbuh subur dan berkembang biak dengan baik, sebaiknya selalu di perhatikan dan selalu merawatnya,lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore untuk menjaga kelembabanya,usahakan penyiraman tanah tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.

Pengecekan secara rutin pada tanaman seledri,tidak ada batasan kesuksesan tanaman seledri yang kita tanam, tetaplah lakukan proses perawatan secara rutin pada seledri,termasuk membersihkan gulma arau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman seledri, hama dan penyakit yang sering menyerang pada tanaman seledri sebagai berikut : penyakit fusarium, penyakit pengorok daun, busuk akar, busuk lunak bakteri,penyakit sekospora.sebaiknya lakukan penyemprotan pestisida kepada tanaman seledri yang di tanam dengan dosis 30% hingga 50%,lakukan penyemprotan secara rutin jika ada tanaman yang masih terkena penyakit. 

Pemberian pupuk pada tanaman seledri sangat berguna untuk mempercepat pertumbuhanya, bisa di berikan pupuk daun atau pupuk NPK dengan dosis 10gr per 10 liter air, pemupukan di lakukan setelah tanaman seledri berumur 20 - 25 hari setelah tanam, penyakit khas pada tanaman seledri,bercak septoria, guna mencegah penyeranganya penyakit tersebut,sebaiknya lakukan pencegahan dari awal,perawatanya berikan pupuk yang baik, menjaga sanitasi pada lahan, lakukan perlakuan khusus pada tanaman seledri yang sedang dalam masa pertumbuhan.


Cara membuat urea cair organik sendiri


Mari kita manfaatkan metode sederhana agar dapat mencari solusi dari pupuk kimia,petani milenial harus tau cara membuat urea cair organik sendiri,mari kita ajak para petani untuk membuat pupuk organik cair,bahan yang mudah di dapat,di lahan, pekarangan, kandang.pupuk urea cair organik ini setara 2 karung, dengan formula urea cair organik sebanding pupuk kimia,46-0-0,secara sifnifikan mengurangi biaya produksi, Pupuk cair ini adalah nutrisi utama utama pada awal budidaya,guna mempercepat tumbuhan tanaman dan memiliki batang panjang, daun lebar dan berwarna hijau. 


Bahan bahan yang di perlukan untuk membuat pupuk urea cair organik sebagai berikut. 

  • 1 kg kacang hijau atau kacang kedelai (rendam dengan air 4 atau 5 jam) .
  • 2 kg nanas atau 2 buah nanas ( di cacah atau di haluskan bersamaan kukitnya) .
  • 1 kg beras ketan ( rendam dengan air selama 4 jam) .
  • 2 kg gula merah yang sudah di cairkan.
  • 10 liter air hujan,atau air sumur. 


Cara membuat urea cair organik sebagai berikut. 

  • Rendam kacang hijau 4 - 5 jam setelah itu tiriskan. 
  • Rendan beras ketan selama 4 - 5 jam dan tiriskan. 
  • Setelah kacang hijau dan ketan di tiriskan, giling kedua bahan tersebut sampai halus,lalu taruh di wadah atau ember. 
  • Setelah itu haluskan nanas dan masukan ke dalam wadah atau ember. 
  • Tambahkan 2 kg gula merah yang sudah di cairkan. 
  • Tambahkan 1 liter microba pucuk pisang. 
  • Terakhir tambahkan 10 liter air. 
  • Dan terakhir aduk semua bahan sam pi ai merata. 
  • Kemudian tutup rapat wadah dan fermentasi selama 14 hari. 
  • Setelah selesai masa fermentasi saring hahan tersebut pisahkan air dan ampas.
  • Lalu masukan air yang sudah tersaring ke dalam wadah dan tutup wadah untuk di simpan. 


Kandungan dalam semua bahan bahan di atas sebagai berikut. 

Kacang hijau mengandung nitrogen yang baik bagi tanah dan tumbuhan,setelah di fermentasi memiliki kandungan asam amino menjadikan protein yang sangat baik.

Beras ketan mengandung vitamin B yang sangat baik buat kesehatan tanaman menambah kekebalan tanama agar tudak mudah terserang hama dan penyakit. 

Buah nanas sendiri bertindak sebagai enzim untuk memecah protein dan menghadilkan asam amino dalam air urea organik. 

Gula merah membentuk fermentasi yang lebih cepat. 

Microba pucuk pisang adalah bahan baku untuk fermentasi kacang ijo untuk memperluas micro organisme menjadi urea cair organik. 


Cara penggunaanya dan dosisnya sebagai berikut. 

  • 2 sendok makan urea cair organik di campurkan ke 20 liter air,lalu semprotkan ke tanaman. 
  • Baik itu tanaman padi atau sayuran. 
  • 5 sendok makan urea cair organik di campur ke 20 liter air agar menambahkan nitrogen ke tanah,agar tanaman bisa menyerap nutrisi melalui akar dan memberi asupan ke batang Tanaman. 


Penggunaan pupuk urea cair organik ini sangat tinggi,jangan sampai anda salah atau terlalu banyak pemakaian atau over dosis, sebab akan menimbuljan daun tanaman menguning dan bisa menyebabkan kematian pada tanaman, pakai dengan takaran atau dosis yang sudah di tentukan. 

Cara perawatan tanaman timun agar menghasilkan buah timun yang unggul



Cara peliharaan atau perawatan pada tanaman timun,perawatan pada tanaman timun meliputi : pemasagan lanjaran,penyiraman,pembersihan rumput liar atau gulma, pemupukan susulan, perambatan tanaman, pemangkasan dan pengendalian hama dan penyakit.


Pemasangan lanjaran.  

Jika anda ingin mendapatkan buah timun yang baik dan unggul beri anjir pada setiap lubang tanam, pemasangan lanjaran bisa anda lakukan pada hari ke 5 setelah tanam,atau biasa di sebut lanjaran,tinggi lanjaran umumnya hanya 2 meter,agar tidak merusak perakaran pada tanaman,pasang lanjaran di dua sisi tanaman,yqng bersebelahan seperti huruf 'X' dan ikat ujung atasnya,usahakan tanaman timun berdiri tegah dan kokoh agat tidak mudah rebah,fungsi dari lanjaran yang nanntinya bisa menopang buah.


Penyiraman tanaman timun. 

Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore,lakukan secara rutin sampai tanaman umur 2-3 minggu, setelah tanam,pada umur selanjutnya bisa di lakukan penyiranam 1 minggu 2 kali saja. 


Pembersihan gulma dan rumput liar. 

Lakukan pembersihan gulma dan rumput liar secara rutin, yang tumbuh di sekitar tanaman, pasalnya gulma dan rumput liar merupakan tanaman inang dari beberapa jenis OTP mentimun,Agar gulma dan rumpur liar tidak ikut menyerap nutrisi tanaman. 


Pemupukan susulan pada tanaman timun. 

Untuk pemupukan susulan pada tanaman timun sebaiknya lakukan pada saat umur tanaman timun 3 minggu setelah tanam, pupuk yang bisa anda gunakan adalah pupuk urea dengan takaran 0,5 gram setiap satu tanaman timun, anda bisa meletakkan pupuk urea di sebelah tanaman dengan jarak 10 cm,atau anda juga bisa mencampur pupuk urea dengan air dan anda bisa kocorkan di sekitar tanaman, dengan takaran satu ember sedang dengan satu sendok pupuk urea, dan pengaplikasianya atau pengocoranya pada tanaman sekitar 100ml per tanaman,lakukan pemupukan secara rutin. 


Perambatan tanaman timun. 

Peramnatan tanaman timun di perlukan untuk menopang tanaman tumbuh menjalar secara optimal mengikuti lanjaran, perambatan diblakukan dengan cara menikat ujung tanaman dengan tali rafia lalu tali diikat kan di lanjaran yang paling atas,lakukat penalian secara hati hati, pengikatan dapat anda lakukan pada umur 10-15 hari.


Pemangkasan tanaman timun. 

Pemangkasan atau prepelan tunas pada ketiak tanaman Di lakukan bersaan dengan perambatan, tujuanya agar percabangan tidak terlalu banyak, jika percabangan terlalu banyak akan berpengaruh pada hasil buah dan ukuran buah, prepelan ini dapat di lakukan setiap satu minggu sekali. 


Pengendalian penyakit dan hama pada tananam timun. 

Jenis penyakit yang sering menyerang tanaman timun,adalah : antraknosa, embun tepung, anda dapat melakukan penyemprotan pestisida, pada tanaman yang berumur 1-3 minggu beri fungisida sestemik, setelah melewati usia tersebut anda bisa memberi fungisida berkatagori kontak.

Untuk mencegah penyakit antraknosa, dapat anda pilih fungisida asibensolar-s-metil + mancozeb,pemberian saat tanaman mulai berbunga. 

Untuk mencegah embun tepung, pada tanaman yang berumur 7-21 sampai 24 hari tanama di semprot dengan fungisida crorotamil + mandipropamit. 

Tanaman timun mulai berbunga pada umur 20 hari dan akan berbuah pada umur 35-40 hari, pemanenan dapat di lakukan setoap hari selama 1-1,5 bulan.


Cara menanam tanaman sayur pare di pot atau polybag skala rumahan



Sayur pare banyak di gemari oleh masyarakat indonesia,sayur pare umunnya mempunyai rasa yang pahit,meskipun sayur pare mempunyai rasa yang pahit, hal kecil ini tidak menyurutkan masyarakat untuk mengosumsinya,rasa pahit pada sayur pare ini lah yang memberi sensasi berbeda saat menyantapnya,pare atau parea merupakan  jenis tanaman denngan bentuk bulat,runcing,serta kulit yang bergerigi. 

Tanaman pare juga bisa langsung di tanam di lahan, atau juga di tanam di polybag atau pot,dan anda bisa meletakkan di pekarangan di rumah anda, atau lahan yang kosong di sekitar rumah, cara menanam tanaman pare di polybag ini tidak begitu sulit, meskipun begitu ketelatenan dalam cara menanam pare juga di perlukan, pare memiliki nilai yang ekonomis dan mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. 

Fakta menarik lainnya dari pare bahwa media tanamnya tidak sulit, tanaman pare juga tidak memperlukan lahan yang luas untuk bisa tumbuh.


Baca juga : Cara membudidayakan tanaman timun yang baik dan benar


Manfaat pare bagi kesehatan. 

  1. Menyembuhkan penderita penyakit otot. 
  2. Menyembuhkan penyakit kencing manis. 
  3. Menambah nafsu makan dan bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 
  4. Menyehatkan pernafasan. 
  5. Menyembuhkan kanker. 
  6. Daun dari tanaman pare dapat menyembuhkan penyakit wasir. 
  7. Membantu menyembuhkan penderita rabun jauh. 
  8. Meningkatkan produksi ASI. 


Cara menanam tanaman pare di dalam pot atau polybag skala rumahan.

Metode yang di gunakan untuk menanam tanaman pare sangat mudah, bisa di lakukan oleh ibu ruhah tangga,Dan kalangan masyatakat lainnya, tanaman pare dapat di tanam di media pot atau polybag, anda sudah bisa menanam tanaman pare.


Baca juga : Cara mudah menanam daun bawang di rumah dengan pot atau polibag


Berikut ini bahan dan alat dan cara kerja menanam tanaman pare. 




  1. Buah pare yang sudah masak atau buah pare yang sudah tua di pohon, jika tidak ada buah pare yang matang pohon anda bisa memberi bibit pare di toko pertanian di dekat rumah anda,untuk harga cukup murah.
  2. Polybag atau pot ukuran 30x30,atau ukuran sedang.
  3. Cetok atau sendok khusus untuk bercocok tanam.
  4. Air.
  5. Media tanam.
  6. Bambu untuk galar atau lenjer. 
  7. Kawat atau tali. 


Baca juga : Cara menanam timun suri di pot atau polibag di rumah


Cara kerja menanam tanaman pare. 

  1. Ambil biji pare dari dalam buah pare yang sudah masak atau matang pohon yang sudah bewarna kuning dan bijinya bewarna kemerahan. 
  2. Siapkan media tanam,anda dapat memveli media tanam yang sudah jadi atau anda buah sendiri,jika anda ingin membuatnya,caranya adalah mencampur media tanah dan kompos perbandingan 1:3,campur media sampai merata. 
  3. Masukan media tanam ke dalam pot atau polybag yang sudah anda siapkan.
  4. Buat lubang di tengah media sedalam 3-5 cm yang nantinya akan anda madukan biji pare. 
  5. Lakukan penyiraman tanaman pare. 
  6. Tempatkan pot atau polybag di tempat yang tidak terlalu panas,namun masih tercukupi terkena sinar matahari. 
  7. Selama 1 minggu biarkan saja tanaman pare tanpa di siram. 
  8. Setelah berumur 1 minggu setelah tanam lakukan penyiraman, namun hati hati saat melakukan penyiraman,karna batang dari tanaman pare masih lunak,rajin lah memeriksa tanaman,anda juga bisa menambahkan media tanah yangcsudah di campur kompos ke media pot atau polybag, usahakan tanaman pare berdiri tegah,jika media tanah kering lakukan penyiraman. 
  9. Setelah tanaman pare tumbuh sekitar 20 cm lakukan penyiraman setiap pagi dan sore, tanaman pare sendiri termasuk tanaman yang suka dengan air, jadi usahakan media tanam selalu lembab,jangan terlalu basah atau becek karna bisa meninbulkan penyakit busuk akar. 
  10. Setelah tanaman pare tingginya 25 cm siapkan lanjaran atau sandaran dari bambu,yang di tancapkan di samping tanaman fungsinya untuk merambat tanaman.
  11. Umumnya tanaman pare berbungan pada umur 3 bulan Setelah masa tanam, dan dalam waktu kurang lebih 1-2 minggu tanaman pare akan berbubga. 
  12. Saat tanaman pare berbuah sangat rentan terhadap hama dan penyakit, hama yang sering menyerang adalah ulat daun, daun kriting, lalat buah,saat tanaman terkena penyakit sebaiknya segera lakukan penanganan dengan cara penyemprotan pestisida untuk membasmi hama, pastikan anda menggunakan pestisida organik, agar tanaman pare tidak terkontaminasi bahan kimia. 
  13. Usahakan memanen buah pare jangan terlalu matang yang masih bewarna hijau segar,karna buah pare yang serengah matang justru malah di minati masyarakat,karna mempunyai tekstur yang renyah. 
  14. Proses pemanenam dapat di lakukan hingga 3 bulan setelah masa tanam. 


Itulah beberapa hal yang terkait dalam cara menanam pare di pot atau polibag skala rumah tangga, cukup mudah anda tanam di rumah dan tidak membutuhkan lahan yang luas,anda bisa menaruh pot di pekarangan rumah atau lahan kosong di sekitar rumah anda, 


Cara menanam seledri di pot agar tumbuh subur dan hasil maksimal



Menanam seledri di dalam pot tidak tidak begitu sulit,jika anda suka sekali masak pasti anda butuh sayur yang satu ini,sayuran seledri sering sekali menjadi bahan masakan karna mempunyai aroma yang khas dan berwarna hijau,dan sebagai bahan tambahan masakan karna bisa meningkatkan cita rasa pada masakan, saat anda mau menanam seledri di perlukan pemahanan dan pengetahuan mengenai cara menanam nya,sehingga seledri dapat tumbuh subur dan panen maksimal,tanaman seledri sendiri dapat di budidayakan di dataran rendah atau dataran tinggi.


Menyiapkan media tanam. 

Cara menanan seledri yang pertama adalah: tanaman weledri sendiri membutuhkan tanah yang subur dan gembur, gunakan tanah yang sudah anda campur dengag kompos,perbandingan 1:1,setelah itu media di ayak dan di ambil hanya media yang halus saja, setelah itu masukan media ke dalam pot tanam,anda bisa menggunakan pot plastik yang berukuran 25-35 cm, lubangi bagian bawah pot agar air bisa mengalir ke bawah, agar air siraman tidak menggenang di dalam pot, isi pot dengan media yang sudah anda siapkan hingga penuh dan padat.


Baca juga : Cara mudah menanam daun bawang di polybag


Menyiapkan bibit. 

Anda tidak usah bingung gimana cara mendapatkan bibit seledri, anda bisa membeli di pasar satu ikat selebdri cabut yang masih segar dan berakar, setelah itu anda bisa memisahkan anakan dan indukam spao mendapatkan banyak bibit,  bersihkan bagian bonggol tanaman yang kotor, kemudian potong batang tanaman seledri yang tua, sisakan hanya tunas yang muda dan jangan sampai merusah akar, lalu tusuk bagian bonggol dengan tusuk gigi pada 4 penjuru, setelah itu isi air ke dalam gelas, setelah itu masukan bibit ke dalam gelas, hingga akar ada sebagian yang terindam,sedangkan tunas harus berada di atas permukaan gelas,tambahkan pupuk nutrisi daun kedalam gelas, setelah tunas muda tumbuh 2-3 anda bisa memindahkan di media pot. 


Baca juga : Cara menanam timun suri di pot atau polybag


Cara menanam seledri. 

Setelah media tanam dan bibit sudah siap, maka lakukan penanaman,sebaiknya anda bisa melakukan penanaman seledri di pagi hari, caranya dengan membuat lubang di media pot sesuai dengan akar,kemifian lakukan penanaman dengan memasukan bibit ke dalam pot,tanaman harus tegah dan kokoh biar gak ganpang rebah, apalagi saaat awal pundah tanam, usahakan bonggol tidak tertutup semua, lakukan penyiraman,tempatkan pot yangvteduh pada awal tanam, setelah 3 hari anda bisa menempatkan pot yang terkena sinar matahari penuh. 


Cara merawat seledri. 

Sebenernya merawat tanaman seledri oni tidak begitu sulit, penyiran hanya di lakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman, jika tanaman masih basah dan lembab maka anda tidak perlu menyiram nya.

Untuk memelihara dengan pupuk, cukup tambahkan pupuk kandang atau kompos organic yang me miliki kandungan nitrogen yang tinggi,pemberian pupuk hanya segemgam saja untuk setiap tanaman seledri, hindari penyemprotan pestisida karena sangat berbahaya jika seledri do kosumsi. 


Baca juga : Tips perawatan tanaman seledri agar tumbuh subur


Panen tanaman seledri. 

Setelah anda menanam dan merawat seledri,baruah anda bisaemanen daun seledri, biasanya seledri di panen pada umur 60 - 70 hari setelah tanam,panen dapat di lakukan setelah tanaman tinggi mencapai 20 - 30 cm, sebaiknya pemanenan anda lakukan pada pagi hari pada jam 7 dan jam 8,kalau sore pada pukul 4 - 6 sore.