Tips perawatan tanaman mentimun agar berbuah lebat dan berbobot, timun atau mentimun salah satu buah yang sangat di gemari olah masyarakat, sebat timun menpunyai sensasi yang sangat menyegarkan,karna di dalam buah mentimun terdapat kandungan air yang tinggi, tanaman timun juga sangat mudah di temukan karna mentimun di pasar selalu tesedia sepanjang masa.
Selain itu timun juga bermanfaat untuk kecantikan,ada begitu banyak jenis masker yang terbuat dari extrak mentimun, namun dalam budidaya tanaman mentimun tidak se alu mengalami keberhasilan, terutama nenghasilkan buah mentimu yang lebat dan berbobot.
Tentu saja anda harus melakukan perawatan khusus untuk mendapat kan buah mentimun yang sangar lebat dan berisi.
Baca juga : Cara budidaya tanaman timun secara organik
Ada banyak cara yang bisa anda lakukan agar tanaman timun anda bisa berbuah lebat dan berisi, di antara nya sebagai berikut :
Pemangkasan tunas :
Untuk memaksimalkan pertumbuhan generatif maka anda harus mengusahakan memotong pertumbuhan vegetatif, hal ini bisa anda lakukan dengan cara memotong tunas atau memangkas tunas tanaman yang hanya menyisakan Tiga tunas saja,yang nantinya akan menghasilkan buah.semakin banyak tunas yang anda pelihara maka akan semakin lama tanaman akan menghasilkan buah,jika pun menghasilkan buah maka jumlah dan ukuranya tidak optomal, pemangkasan tunas ini dapat anda lakujan saat tanaman umur 1 - 1,5 bulan setelah tanam dan sebelun tanaman timun berbunga.
Pemupukan :
Anda bisa melakukan pemupukan tanaman timun,sebab pemupukan timun dapat berpengaruh besar untuk meningkatkan jumlah buah pada tanaman itu sendiri, pemberian pupuk dapat anda berikan pada saat tanaman umur 7 hari,sampai tanaman siap panen.
Baca juga : Cara membudidayakan tanaman mentimun yang baik dan benar
Perawatan dan pemupukan pada tanaman timun.
- Pupuk Npk bisa di berikan ke tanaman yang berumur 7 hari setelah tanam dengan frekuensi 2 -3 Kali dalam satuminggu, pupuk bisa anda berikan dengan cara di kocor dengan dosis 5 gram / liter air dan tingkat kan sampai 20 gram / liter, pupuk ini bisa anda berikan pada masa tanam sampai tanaman menjelang perbungaan.
- Anda bisa menambahkan media tanah dengan pupuk kompos, sebab lama kelamaan tanah bedeng akan terkikis oleh air, sehingga lubang tanah perlu di timbun kembali agar tanaman tidak rebah.
- Pemberian pupuk KCL pada saat tanaman mulai berbunga, pada tanaman saat pemberian pupuk KCL dengan cara di tabur di sekitaran tanaman Dengan dosis 5 gram / lubang, pupuk ini akan membantu tanaman pada saat pembungganan, tanaman tidak mengalami kerontokan atau busuk sebelum keluah buah.
- Pemberian pupuk buah di berikan dengan cara di semprotkan ke tanaman pada saat tanaman keluar buah kecil,hal ini dapat anda lakukan untuk menghindari buah jatuh atau busuk.
Pengendalian buah.
Mendapatkan buah yang lebat tidak serta merta harus memelihara Semua buah yang muncul, sebab kemungkinam yang terjadi tanaman dapat mengalami rebah Karna terlalu berat nya penyangga buah, yang semakin lama akan semakin besar. oleh sebab itu penjajaran buah Harus di lakukan dengan cara membuang buah yang tidak masuk krikteria atau buah yang tidak normal karna terpapar penyakit.
Proses panen.
Pemanenan buah mentimun bisa anda lakukan dengan cara memetik timun yang sudah berumur 35 - 40 hari, mentimun bisa anda panen langsung dari batang nya,ciri ciri timun yang siap panen adalah timun muda yaitu timun yang berwarna hijau muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar