-->

HOME

Cara budidaya timun organik



Sebelum kita mengulas tentang tanaman timun organik, alangkah baiknya anda pahami dulu apa itu tanaman organik dan bagaimana syarat syaratnya bercocok tanam menggunakan metode organik,berikut ini adalah syarat dan standart pertanian organik.

Tanaman organik adalah : sistem tanaman yang tidak menggunakan bahan kimia,misalkan pestisida, herbisida dan zat pengatur tumbuh adiktif, budidaya tanaman organik berwawasan membantu kelestarian lingkungan di sekitar, dengan demikian sumber daya alam dapat di manfaatkan sebaik mungkin.


Syarat mengolah media tanam organik. 

  • Penggunaan benih lokal dan hibrida yang sudah di uji secara ilmiah dari ketahanan hama,penyakit dan cuaca. 
  • Menghindari pupuk buatan,seperti pestisida sintetis yang bisa menanimbulkan pencemaran udara, tanah dan air. 
  • Selalu usahakan menggunakan tanah, air dan udara secara sehat. 
  • Meminimalkan bentuk bentuk praktisi dalam penanaman dan pemupukan. 
  • Kesuburan tanah biologis organik harus selalu di jaga.
  • Pengendalian penyakit dan gulma tidak di perbolehkan memakai pestisida sintetis,lakukan pengedalian hama dengan cara mekanis,anda bisa megunakan pestisida nabati.


Nah......jika anda sudah paham mengenai apa itu tanaman organik baru lah anda bisa menaman tanaman Secara organik.

Di artikel kali ini saya akan membahas tentang cara budidaya timun organik. 

Budidaya mentimun organik lebih maksimal pada saat iklim kering atau kemarau,dengan penyiraman penuh dengan suhu 21 -27 oC, sedangkan ketinggian untuk budidaya mentimun adalah 1000 - 2000 meter di atas permukaan laut, meskipun begitu tanaman timun juga bisa di budidayakan di dataran rendah,untuk budidaya tanaman organik sendiri membutuhkan perawatan extra, karena tanaman timun organik sangat rentan terkena hama penyakit dan cuaca, tanaman mentimun akan lebih bagus di tanam di lahan yang mengandung unsur hara organik yang cukup, tekstur tanah yang bagus ber kadar dengan pH 6-7.


Baca juga : Tips perawatan tanaman mentimun agar berbuah lebat


Persiapan benih timun organik.

Budidaya mentimun sendiri bisa di perbanyak melalui biji, anda bisa dapat kan biji timun yang terbaik dengan cara anda bisa menyeleksi buah mentimun yang pangkalnya kecil dan ujung nya yang besar, anda bisa biarkan buah timun tesebut masak di pohon, setelah buah timun tersebut terlihat agak membusuk anda bisa memetik buah timun tersebut, jangan langsung di belah,sebisa munggink diamkan buah mentimun tersebut satu malam, setelah anda diam kan satu malam,baru anda bisa membelah buah mentimun tersebut dan ambil bijinya nya dengan cara di kerok, lalu masukan biji ke dalam wadah yang bersih lalu diamkan lagi semalaman, lalu keesok harinya biji timun bisa anda cuci di air mengalir sampai selaput yang pada biji timun hilang dan bersih, waktu pembersihan biji timun anda juga bisa melakukan sortir,pilihlah biji timun yang tenggelam jangan biji yang menggambang, setelah itu lakukan penjemura selama 2 - 3 hari, setelah kering anda bisa menyimpan di dalam wadah yang bersih, simpan kurang lebih 1 -2 bulan untuk menghilangkan masa dormanya,bila anda menyimpan benih tersebut dengan baik benih akan bertahan sampai 1 -2 tahun. 


Pengolahan lahan secara organik. 

Anda bisa membalik tanah dengan cara di cangkul atau membajak sedalam 20 -30,pastikan kondisi tanah Dengan pH kurang dari 6 ,berikan kapur dolomit sebanyak  1 -2 ton perhektar,Campurkan dengan tanah dan di diamkan selama 1 - 2 minggu, buat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai dengan kebutuhan anda dan ketinggian tanah gundukan sekitar 20 - 30 cm, buat jarak antara bedeng sekitar 30 cm, anda bisa menutup plastik mulsa,kegunaan plastik mulsa adalah untuk menjaga kelembaban pada tanah, sebaiknya tanan mentimun pada saat musim kemarau karna tanaman bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh, dan kelembaban tanah juga harus di jaga.

Buatlah lubang pada plastik mulsa dengan diameter sekitar 10 cm,setiap baris ada 2 lubang tanam,jarak antara lubang tanam dalam satu baris sekitar 40 cm,Dan jarak antar baris 50 - 60 cm, berikan kotiran kambing dan kototoran ayam yang di campur pi erbandingan 1:1,cara pwmberian pupuk bisa anda tebar dalam bedengan pas pada lubang sekitar 0,5 - 1 kg .


Baca juga : Cara membudidayakan tanaman mentimun yang benar


Penanaman benih timun organik. 

Tanamlah biji yang sudah bertunas yang sudah anda siapkan yang sudah di uraikan di atas, masukan setiap satu lubang satu biji saja, kemudian tutup lubang dengan tanah,siram setiap pagi dan sore, Setelah 2 hari biasanya benih akan tumbuh.


Perawatan Budidaya mentimun organik. 

Setalah tanaman timun berumur 3 - 4 hari lakukan pengontrolan tanaman, segera lakukan penyulaman apabila ada tanaman yang mati atau gagal tumbuh dengan bibit yang baru, bersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitat tanaman,2 minggu setelah tanam biasanya daun sudah mulai tumbuh, berikan pupuk tambahan berupa pupuk cair.cara membuat pupuk cair sangat mudah, komposisinya 1 kg kotoran kambing dengan 1 liter air, diamkan selama 1 minggu,pemberian pupuk cair dengan cara menyiramkan ke tanaman,penyiraman satu tanaman sekitar 100ml atau satu gelas kecil, untuk mendapatkan buah yang bagus sebaiknya ada memasang lenjer atau galaran di samping tanaman timun, Untuk membantu tanaman melilit atau memanjat pada galar tersebut. 


Baca juga : Cara membuat pupuk urea cair organik sendiri


Pengendalian hama dan penyakit. 

Penyakit yang sering menyerang mentimun yaitu cacantal atau oteng-oteng,hama ini sering menyeran daun pada tanaman mentimun, yang bisa menyebabkan kematian pada tanaman, hama selanjutnya yang sering menyerang mentimun adalah ulat tanah.

hama ini biasanya menyerang batang yang nanti akan keluar buah, kedua hama ini bisa di kendalikan dengan air kencing kelinci.

Penyakit yang sering menyerang mentimun adalah ,bercak daun,busuk daun, tepung putih,busuk buah, dan antraknosa.

Penyakit ini bisa di kendalikan secara kultur teksnis berupa rotasi dan pembuangan bagian tanaman yang terkena penyakit.


Panen budidaya mentimun organik.

Timun akan berbunga mulai dari umur 20 hari setelah tanam, dan berbuah sekitar 40 hari panen budidaya mentimun organik biasanya berumur 75 hari, pemanenam bisa anda lakukan secara bertahap Selama 1 - 1,5 bulan,pemanenan bisa anda lakukan setiap hari minimal 1 - 2 buah per tanaman, mentimun hasil panen harus di letakan di tempat yang teduh dan sejuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar