-->

HOME

Cara perawatan tanaman timun agar menghasilkan buah timun yang unggul



Cara peliharaan atau perawatan pada tanaman timun,perawatan pada tanaman timun meliputi : pemasagan lanjaran,penyiraman,pembersihan rumput liar atau gulma, pemupukan susulan, perambatan tanaman, pemangkasan dan pengendalian hama dan penyakit.


Pemasangan lanjaran.  

Jika anda ingin mendapatkan buah timun yang baik dan unggul beri anjir pada setiap lubang tanam, pemasangan lanjaran bisa anda lakukan pada hari ke 5 setelah tanam,atau biasa di sebut lanjaran,tinggi lanjaran umumnya hanya 2 meter,agar tidak merusak perakaran pada tanaman,pasang lanjaran di dua sisi tanaman,yqng bersebelahan seperti huruf 'X' dan ikat ujung atasnya,usahakan tanaman timun berdiri tegah dan kokoh agat tidak mudah rebah,fungsi dari lanjaran yang nanntinya bisa menopang buah.


Penyiraman tanaman timun. 

Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore,lakukan secara rutin sampai tanaman umur 2-3 minggu, setelah tanam,pada umur selanjutnya bisa di lakukan penyiranam 1 minggu 2 kali saja. 


Pembersihan gulma dan rumput liar. 

Lakukan pembersihan gulma dan rumput liar secara rutin, yang tumbuh di sekitar tanaman, pasalnya gulma dan rumput liar merupakan tanaman inang dari beberapa jenis OTP mentimun,Agar gulma dan rumpur liar tidak ikut menyerap nutrisi tanaman. 


Pemupukan susulan pada tanaman timun. 

Untuk pemupukan susulan pada tanaman timun sebaiknya lakukan pada saat umur tanaman timun 3 minggu setelah tanam, pupuk yang bisa anda gunakan adalah pupuk urea dengan takaran 0,5 gram setiap satu tanaman timun, anda bisa meletakkan pupuk urea di sebelah tanaman dengan jarak 10 cm,atau anda juga bisa mencampur pupuk urea dengan air dan anda bisa kocorkan di sekitar tanaman, dengan takaran satu ember sedang dengan satu sendok pupuk urea, dan pengaplikasianya atau pengocoranya pada tanaman sekitar 100ml per tanaman,lakukan pemupukan secara rutin. 


Perambatan tanaman timun. 

Peramnatan tanaman timun di perlukan untuk menopang tanaman tumbuh menjalar secara optimal mengikuti lanjaran, perambatan diblakukan dengan cara menikat ujung tanaman dengan tali rafia lalu tali diikat kan di lanjaran yang paling atas,lakukat penalian secara hati hati, pengikatan dapat anda lakukan pada umur 10-15 hari.


Pemangkasan tanaman timun. 

Pemangkasan atau prepelan tunas pada ketiak tanaman Di lakukan bersaan dengan perambatan, tujuanya agar percabangan tidak terlalu banyak, jika percabangan terlalu banyak akan berpengaruh pada hasil buah dan ukuran buah, prepelan ini dapat di lakukan setiap satu minggu sekali. 


Pengendalian penyakit dan hama pada tananam timun. 

Jenis penyakit yang sering menyerang tanaman timun,adalah : antraknosa, embun tepung, anda dapat melakukan penyemprotan pestisida, pada tanaman yang berumur 1-3 minggu beri fungisida sestemik, setelah melewati usia tersebut anda bisa memberi fungisida berkatagori kontak.

Untuk mencegah penyakit antraknosa, dapat anda pilih fungisida asibensolar-s-metil + mancozeb,pemberian saat tanaman mulai berbunga. 

Untuk mencegah embun tepung, pada tanaman yang berumur 7-21 sampai 24 hari tanama di semprot dengan fungisida crorotamil + mandipropamit. 

Tanaman timun mulai berbunga pada umur 20 hari dan akan berbuah pada umur 35-40 hari, pemanenan dapat di lakukan setoap hari selama 1-1,5 bulan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar