-->

HOME

Cara menanam daun bawang di pot atau di polibag


Cara menanam daun bawang dalam polibag atau dalam pot tidak jauh berbeda dengan kita menanan di lahan yang luas atau sistem bedeng,  jenis bibit dan pupuk yang di berikan relatif sama, hanya saja jenis media tanamnya berbeda sehingga ada perlakuan khusus,sayuran daun bawang ini sering di gunakan untuk bumbu masakan atau penyedap rasa, bentuk daunya bulat memanjang dan dalam nya berongga, ujungnya meruncing dan pangkalnya berwarna putih dan padat,daerah yang paling ideal adalah dataran tinggi,suhu pertumbuhan berkisar 19 -24 C, dengan kelembapan 80 - 90 %,meskipun begitu bawang daun juga bisa tumbuh di dataran rendah yang bersuhu panas. 

Pada kesempatan kali ini akan mengulas tentang cara menanam daun bawang di polibag dan di pot.


Menyiapkan benih. 

Di indonesia sendiri banyak petani yang membudidayakan jenis tanaman daun bawang bakung, daun bqwang sendiri bisa di perbanyak dengan cara vegetatif atau generatif.

  • pembanyakan generatif adalah : perbanyak bibit melalui biji atau benih.
  • Sedangkan perbanyakan vegetatif adalah : perbanyak tanaman dengan cara memecah anakan dari rumpun utama. 


Perbanyak Benih dengan cara generatif : 

  • bisa anda dapatkan dengan menyemai biji atau benih terlebih dahulu, sebelum melakukan penyemaian persiapkan media penyemaian. 
  • Berikut ini yang harus anda siapkan untuk media penyemaian.
  • Bila tempat persemaian berupa bedengan anda bisa menebarkan ke bedengan dengan kedalaman 1 cm dan berjarak 10 cm. 
  • Bila tempat persemaian berupa tray semai atau polybag letak kan benih ke dalam tray atau polibag dalam setiap wadah hanya berisi 1 atau dua. 
  • Tutup tempat persemaian dengan karung goni yang sudah di basahi,atau daun pisang Setelah benih berkecambah anda bisa membuka penutup tersebut. 
  • Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hati,berikan pupuk orea atau ZA atau pupu pi organic cair,pembwrian pupuk orea dan ZA Sebaiknya anda larutkan dulu ke dalam air, lalu siramkan. 
  • Bibit daun bawang yang berumur dua bulan mempunyai ketinggian sekitar 10-15 cm, sudah siap di pindahkan ke pot atau polybag untuk di besarkan. 


Perbanyak benih dengan cara vegetatif :

  • bisa di ambil dari tanaman bawang daun yang sudah berumur 2.5 bulan, penampakan tananaman yang mau di ambil harus memiliki rumpun yang banyak, terlihat segar dan tidak terkena hama dan penyakit.
  • Cara mengambilnya sebagai berikut : Bongkar rumpunan daun bawanng beserta akar akarnya,cara membongkarnya jangan di cabut,melainkan dengan cara menggali tanan di sekitaran tanaman, atau di korek.
  • Bersihkan tanah yang menempel di sekitar akar,buang daun yang telihat tua atau layu. 
  • Pecah pecah rumpun tanaman tersebut menjadi beberapa bagian,setiap anakan terdiri dari 1-3 batang. 
  • Potong daun yang paling atas untuk menghindari penguapan, pemotongan di lakukan kira kira sepertiga  bagian dari atas,pemotongan juga akan merangsang tumbuhnya tunas baru.
  • Bibit daun bawang yang anda ambil bisa langsung di tanam di polybag.


Menyiapkan media tanam. 

Media tanam polybag atau pot sama aja dengan media dengan sistem bedengan, pada dasar nya media tersebut harus bersifat poros, subur, gembur dan banyak menyimpan bahan organic, tingkat keasaman tanah untuk menanam vawang daun berkisar pH 6,5-7,5.media polybag atau pot terdiri dari tanah dan kompos perbandingan 2:1, aduk media hibgga merata kemudian masu kkb an ke polyvag atau pot, padarkan media tanaman dengan tangan, untuk polybag anda bisa menggunakan ukuran 0,05x30/15x30,ukuran tersebut setara dengan kaleng xat 5 kg. 


Cara menanam daun bawang di polyvag atau pot. 


Untuk cara menanam daun bawang organik bibit bisa langsung di tanam, se dangkan untuk cara non organik bibit bisa divrendam dulu di larutat fungisda sebelum tanam, perendaman di lakukan dengan dosis rendah 30-50% dari dosis yang di anjurkan selama 15-30 menit, fungsinya untuk menghindari penyakit akar. 

Buatlah lubang di dalam polibag atau pot yang sudah anda sediakan, dalam lubang tanam sekitar 10cm,lalu masukan bibit bawang daun ke dalam lubang, Masukan bibit ke polybag hanya satu bibit saja,kemidian tutup media tanam tersebut sampat padat, siram bibit bawang daun agar tetap lembab,waktu yang bagus untuk menanam adalah sore haricatau pagi hari, saat matahari tidak terlalu terik,kemidian letak kan polybat atau pot yang terkena sinar mata ari secara penuh.


Penyiraman dan pemupukan. 

Penyiraman pada awal tumbuh sebaiknya anda lakukan setiap hari yaitu pagi dan sore,jangan terlalu basah dan becek yang bisa menyebabkan busuk akar, sebaiknya penyiraman bisa anda lakukan setiap 3 kalu dalam satu minggu,atau tergantung cuaca dan keadaan media tanaman.

untuk menanam bawang daun secara organic anda bisa memberikan pupuk kompos pada hari ke 4,setiap polybag anda kasih pupuk organic satu kepal saja, Anda bisa lakukan secara berulang sampai tanaman berumur 8 minggu.

Untuk menanam bawang daun secara non-organic,anda bisa memberikan pupuk urea atau ZA pada minggu ke -3 dan minggu ke -6,jumlah pupuk setiap polybag hanya 5 gram,pemberian pupuk sebaiknya di larutkan kedalam air ku alu anda siramkan. 


Pemanenan daun bawang di polybag atau pot. 

Daun awang bisa anda panen setelah berumur 2,5 bulan sejak bibit tanam, ciri ciri daun bawang yang siap di panen,rumpunya sudah mulai banyak dan ada sebagian daun yang mulai menguning, pemanenan sebaiknya anda lakukan pada saat sore atau pagi hari, tapi misalkan untuk keperluan harian tidak harus menunggu tanaman sudah tua, tanaman jika sudah berumpun banyak bisa anda panen kapan saja, dan sisanya biar tetap tumbuh. 

Cara menanam timun suri di pekarangan rumah dengan polibag | menanam tanaman sayur



Timun suri,atau juga di kenal dengan nama  betik atau barteh,merupakan tanaman yang hanya tumbuh semusim yang tergolong labu labuan,Buah timun suri ini sering anda lihat saat bulan puasa, jika anda tertarik berkebun anda bisa memanfaatkan lahan yang anda punya, misalkan anda tidak mempunyai lahan yang luas artinya anda hanya mempunyai lahan yang kecil hanya di pekarangab rumah saja, anda bisa menanam timun suri dengan polibag atau pot.


Berikut ini cara menanam timun suri di pekarangan rumah dengan polibag :


Sebalum ada memprakterkan gimana cara menanam timun suri di polibag,sebaiknya anda mencari tau dulu syarat tumbuh tanamam ini,agar pertumbuhanya maksimal dan menghasilkan timun suri yang berkualitas.



Baca juga : Cara perawaran tanaman mentimun agar berbuah lebat dan besar


Berikut hal yang harus di perhatikan dalam menanam timun suri :

  1. Suhu udara 21 hingga 27 derajat
  2. Intensitas sinar matahari yang cukup
  3. Daerah kering dan tidak banyak hujan


Persiapan tanah. 

  1. Lakukan sterilisasi tanah dari gulma dan bebatuan.
  2. Persiapkan tanah kompos atau pupuk kandang.
  3. Menggemburkan tanah dengan cara mencangkul dan mencampur tanah dan kompos.
  4. Diamkan media tanah selama 7 hari.selama tujuh hari media tanah bisa anda masukan kedalam pilibag yang berukuran 30x30.


Penyemaian benih timun suri. 


Pilih benih timun suri yang berkualitas unggul dan bagus, anda bisa membeli bibit di toko pertanian di dekat rumah anda, tersedia banyak merk dan jenis, soal harga bervariasi di antara 18 rb - 25 rb isi bibit tergantung dengan harga,anda bisa membuat bibit sendiri dengan cara mengambil biji dari buah timun suri yang sudah tua. 

Penyemaian dapat anda lakukan di dalam polibag atau plastik kecil, yang sudah di beri lubang di bagian bawahnya.

Anda hanya butuh tanah dan kompos yang mempunyai unsur hara,air,cetok,plastik atau polibag. 


Baca juga : Cara menanam mentimun yang baik dan benar


Langkah yang harus anda lakukan saat penyemaian bibit timun di polibag atau plasti kecil. 


  1. Campurkam tanah dan kompos perbandingan 1:2.
  2. Masukan tanah ke dalam polibag. 
  3. Buat lah lubang di tengah dengan kedalaman 2 cm. 
  4. Masukan bibit timun suri kedalam lubang dan timbun dengan tanah. 
  5. Siram bibit yang sudah anda tanam barusan.
  6. Tunggu 2 - 3 hari bibit akan tumbuh berkecambah. 
  7. Setelah bibit umur 7 hari siap di pindah ke polibag yang besar. 


Pemindahan bibit yang sudah di semai :


Bibit timun suri yang siap di pindahkan ke dalam polibag yang lebih besar,bibit sudah berumur 10 hari dari penyemaian. 

  1. Angkat bibit timun suri secara perlahan, sampai ke akarnya.
  2. Tanam bibit di lubang yang sudah anda lubangi. 
  3. Timbun dengan sedikit tanah. 
  4. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore. 


Baca juga : Cara menanam tanaman timun secara organik


Perawatan tanaman timun suri. 


Perawatan dapat anda lakukan untuk berupaya menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. 

Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore.

Beri pupuk susulan pada tanaman berumur sekitar 10 -17 -24-31 sampai 40 hari. 

Siangai tumbuhan gulma yang tumbuh secara liar di samping tanaman timun suri. 

Lakukan penyulaman secepat mungkin kalau ada tanaman yang mati. 


Proses panen timun suri. 


Setelah 6 sampai 7 hari masa tanam, biasanya timun suri sudah dapat di panen, di tandai dengan tangkai daun yang sudah mengelupas dan buah jatuh, itu tandanya timun surivsudah tua dan siap di panen, jika tsnaman timun suri anda sehat anda bisa memanen 10 sampai 15 kali sekali penanaman. 






Cara budidaya timun organik



Sebelum kita mengulas tentang tanaman timun organik, alangkah baiknya anda pahami dulu apa itu tanaman organik dan bagaimana syarat syaratnya bercocok tanam menggunakan metode organik,berikut ini adalah syarat dan standart pertanian organik.

Tanaman organik adalah : sistem tanaman yang tidak menggunakan bahan kimia,misalkan pestisida, herbisida dan zat pengatur tumbuh adiktif, budidaya tanaman organik berwawasan membantu kelestarian lingkungan di sekitar, dengan demikian sumber daya alam dapat di manfaatkan sebaik mungkin.


Syarat mengolah media tanam organik. 

  • Penggunaan benih lokal dan hibrida yang sudah di uji secara ilmiah dari ketahanan hama,penyakit dan cuaca. 
  • Menghindari pupuk buatan,seperti pestisida sintetis yang bisa menanimbulkan pencemaran udara, tanah dan air. 
  • Selalu usahakan menggunakan tanah, air dan udara secara sehat. 
  • Meminimalkan bentuk bentuk praktisi dalam penanaman dan pemupukan. 
  • Kesuburan tanah biologis organik harus selalu di jaga.
  • Pengendalian penyakit dan gulma tidak di perbolehkan memakai pestisida sintetis,lakukan pengedalian hama dengan cara mekanis,anda bisa megunakan pestisida nabati.


Nah......jika anda sudah paham mengenai apa itu tanaman organik baru lah anda bisa menaman tanaman Secara organik.

Di artikel kali ini saya akan membahas tentang cara budidaya timun organik. 

Budidaya mentimun organik lebih maksimal pada saat iklim kering atau kemarau,dengan penyiraman penuh dengan suhu 21 -27 oC, sedangkan ketinggian untuk budidaya mentimun adalah 1000 - 2000 meter di atas permukaan laut, meskipun begitu tanaman timun juga bisa di budidayakan di dataran rendah,untuk budidaya tanaman organik sendiri membutuhkan perawatan extra, karena tanaman timun organik sangat rentan terkena hama penyakit dan cuaca, tanaman mentimun akan lebih bagus di tanam di lahan yang mengandung unsur hara organik yang cukup, tekstur tanah yang bagus ber kadar dengan pH 6-7.


Baca juga : Tips perawatan tanaman mentimun agar berbuah lebat


Persiapan benih timun organik.

Budidaya mentimun sendiri bisa di perbanyak melalui biji, anda bisa dapat kan biji timun yang terbaik dengan cara anda bisa menyeleksi buah mentimun yang pangkalnya kecil dan ujung nya yang besar, anda bisa biarkan buah timun tesebut masak di pohon, setelah buah timun tersebut terlihat agak membusuk anda bisa memetik buah timun tersebut, jangan langsung di belah,sebisa munggink diamkan buah mentimun tersebut satu malam, setelah anda diam kan satu malam,baru anda bisa membelah buah mentimun tersebut dan ambil bijinya nya dengan cara di kerok, lalu masukan biji ke dalam wadah yang bersih lalu diamkan lagi semalaman, lalu keesok harinya biji timun bisa anda cuci di air mengalir sampai selaput yang pada biji timun hilang dan bersih, waktu pembersihan biji timun anda juga bisa melakukan sortir,pilihlah biji timun yang tenggelam jangan biji yang menggambang, setelah itu lakukan penjemura selama 2 - 3 hari, setelah kering anda bisa menyimpan di dalam wadah yang bersih, simpan kurang lebih 1 -2 bulan untuk menghilangkan masa dormanya,bila anda menyimpan benih tersebut dengan baik benih akan bertahan sampai 1 -2 tahun. 


Pengolahan lahan secara organik. 

Anda bisa membalik tanah dengan cara di cangkul atau membajak sedalam 20 -30,pastikan kondisi tanah Dengan pH kurang dari 6 ,berikan kapur dolomit sebanyak  1 -2 ton perhektar,Campurkan dengan tanah dan di diamkan selama 1 - 2 minggu, buat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai dengan kebutuhan anda dan ketinggian tanah gundukan sekitar 20 - 30 cm, buat jarak antara bedeng sekitar 30 cm, anda bisa menutup plastik mulsa,kegunaan plastik mulsa adalah untuk menjaga kelembaban pada tanah, sebaiknya tanan mentimun pada saat musim kemarau karna tanaman bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh, dan kelembaban tanah juga harus di jaga.

Buatlah lubang pada plastik mulsa dengan diameter sekitar 10 cm,setiap baris ada 2 lubang tanam,jarak antara lubang tanam dalam satu baris sekitar 40 cm,Dan jarak antar baris 50 - 60 cm, berikan kotiran kambing dan kototoran ayam yang di campur pi erbandingan 1:1,cara pwmberian pupuk bisa anda tebar dalam bedengan pas pada lubang sekitar 0,5 - 1 kg .


Baca juga : Cara membudidayakan tanaman mentimun yang benar


Penanaman benih timun organik. 

Tanamlah biji yang sudah bertunas yang sudah anda siapkan yang sudah di uraikan di atas, masukan setiap satu lubang satu biji saja, kemudian tutup lubang dengan tanah,siram setiap pagi dan sore, Setelah 2 hari biasanya benih akan tumbuh.


Perawatan Budidaya mentimun organik. 

Setalah tanaman timun berumur 3 - 4 hari lakukan pengontrolan tanaman, segera lakukan penyulaman apabila ada tanaman yang mati atau gagal tumbuh dengan bibit yang baru, bersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitat tanaman,2 minggu setelah tanam biasanya daun sudah mulai tumbuh, berikan pupuk tambahan berupa pupuk cair.cara membuat pupuk cair sangat mudah, komposisinya 1 kg kotoran kambing dengan 1 liter air, diamkan selama 1 minggu,pemberian pupuk cair dengan cara menyiramkan ke tanaman,penyiraman satu tanaman sekitar 100ml atau satu gelas kecil, untuk mendapatkan buah yang bagus sebaiknya ada memasang lenjer atau galaran di samping tanaman timun, Untuk membantu tanaman melilit atau memanjat pada galar tersebut. 


Baca juga : Cara membuat pupuk urea cair organik sendiri


Pengendalian hama dan penyakit. 

Penyakit yang sering menyerang mentimun yaitu cacantal atau oteng-oteng,hama ini sering menyeran daun pada tanaman mentimun, yang bisa menyebabkan kematian pada tanaman, hama selanjutnya yang sering menyerang mentimun adalah ulat tanah.

hama ini biasanya menyerang batang yang nanti akan keluar buah, kedua hama ini bisa di kendalikan dengan air kencing kelinci.

Penyakit yang sering menyerang mentimun adalah ,bercak daun,busuk daun, tepung putih,busuk buah, dan antraknosa.

Penyakit ini bisa di kendalikan secara kultur teksnis berupa rotasi dan pembuangan bagian tanaman yang terkena penyakit.


Panen budidaya mentimun organik.

Timun akan berbunga mulai dari umur 20 hari setelah tanam, dan berbuah sekitar 40 hari panen budidaya mentimun organik biasanya berumur 75 hari, pemanenam bisa anda lakukan secara bertahap Selama 1 - 1,5 bulan,pemanenan bisa anda lakukan setiap hari minimal 1 - 2 buah per tanaman, mentimun hasil panen harus di letakan di tempat yang teduh dan sejuk.

Tips perawatan tanaman timun agar berbuah lebat dan berbobot | menanam sayur



Tips perawatan tanaman mentimun agar berbuah lebat dan berbobot, timun atau mentimun salah satu buah yang sangat di gemari olah masyarakat, sebat timun menpunyai sensasi yang sangat menyegarkan,karna di dalam buah mentimun terdapat kandungan air yang tinggi, tanaman timun juga sangat mudah di temukan karna mentimun di pasar selalu tesedia sepanjang masa. 

Selain itu timun juga bermanfaat untuk kecantikan,ada begitu banyak jenis masker yang terbuat dari extrak mentimun, namun dalam budidaya tanaman mentimun tidak se alu mengalami keberhasilan, terutama nenghasilkan buah mentimu yang lebat dan berbobot. 

Tentu saja anda harus melakukan perawatan khusus untuk mendapat kan buah mentimun yang sangar lebat dan berisi.


Baca juga : Cara budidaya tanaman timun secara organik


Ada banyak cara yang bisa anda lakukan agar tanaman timun anda bisa berbuah lebat dan berisi, di antara nya sebagai berikut : 


Pemangkasan tunas : 

Untuk memaksimalkan pertumbuhan generatif maka anda harus mengusahakan memotong pertumbuhan vegetatif, hal ini bisa anda lakukan dengan cara memotong tunas atau memangkas tunas tanaman yang hanya menyisakan Tiga tunas saja,yang nantinya akan menghasilkan buah.semakin banyak tunas yang anda pelihara maka akan semakin lama tanaman akan menghasilkan buah,jika pun menghasilkan buah maka jumlah dan ukuranya tidak optomal, pemangkasan tunas ini dapat anda lakujan saat tanaman umur 1 - 1,5 bulan setelah tanam dan sebelun tanaman timun berbunga. 


Pemupukan :

Anda bisa melakukan pemupukan tanaman timun,sebab pemupukan timun dapat berpengaruh besar untuk meningkatkan jumlah buah pada tanaman itu sendiri, pemberian pupuk dapat anda berikan pada saat tanaman umur 7 hari,sampai tanaman siap panen. 


Baca juga : Cara membudidayakan tanaman mentimun yang baik dan benar



Perawatan dan pemupukan pada tanaman timun. 


  1. Pupuk Npk bisa di berikan ke tanaman yang berumur 7 hari setelah tanam dengan frekuensi 2 -3 Kali dalam satuminggu, pupuk bisa anda berikan dengan cara di kocor dengan dosis 5 gram / liter air dan tingkat kan sampai 20 gram / liter, pupuk ini bisa anda berikan pada masa tanam sampai tanaman menjelang perbungaan.
  2. Anda bisa menambahkan media tanah dengan pupuk kompos, sebab lama kelamaan tanah bedeng akan terkikis oleh air, sehingga lubang tanah perlu di timbun kembali agar tanaman tidak rebah. 
  3. Pemberian pupuk KCL pada saat tanaman mulai berbunga,  pada tanaman saat pemberian pupuk KCL dengan cara di tabur di sekitaran tanaman  Dengan dosis 5 gram / lubang, pupuk ini akan membantu tanaman pada saat pembungganan, tanaman tidak mengalami kerontokan atau busuk sebelum keluah buah. 
  4. Pemberian pupuk buah di berikan dengan cara di semprotkan ke tanaman pada saat tanaman keluar buah kecil,hal ini dapat anda lakukan untuk menghindari buah jatuh atau busuk.


Pengendalian buah.

Mendapatkan buah yang lebat tidak serta merta harus memelihara Semua buah yang muncul, sebab kemungkinam yang terjadi tanaman dapat mengalami rebah Karna terlalu berat nya penyangga buah, yang semakin lama akan semakin besar. oleh sebab itu penjajaran buah Harus di lakukan dengan cara membuang buah yang tidak masuk krikteria atau buah yang tidak normal karna terpapar penyakit. 


Proses panen.

Pemanenan buah mentimun bisa anda lakukan dengan cara memetik timun yang sudah berumur 35 - 40 hari, mentimun bisa anda panen langsung dari batang nya,ciri ciri timun yang siap panen adalah timun muda yaitu timun yang berwarna hijau muda. 

Cara menanam tanaman mentimun yang baik dan benar | menanam tanaman sayur

Tips dan cara menanam tanaman timun agar berbuah lebat


Mungkin anda tidak asing lagi ya dengan sayuran timun,baik timun baby atau timun lokal,kedua jenis timun tersebut menpunyai fungsi yang sama, sama sama buat lalapan,bentuknya bulat memanjang dan mempunyai kandungan air yang sangat tinggi, cara menanam tanaman mentimun sangat lah mudah,asalkan kita bisa memahami pertumbuhan tanaman timun itu sendiri,baik pertumbuhan tanaman timun,pertumbuhan akar, batang, daun dan bunga.


Waktu yang sangat tepat untuk menanam tanaman timun. 


Oke....... Kalau bicara soal kapan sih waktu yang tepat untuk menanam tanaman timun???

Waktu yang sangat tepat adalah pada waktu para petani tidak menanam mentimun,dan lihat pangsa pasar di pasar apakah sayur mentimun langka atau susah di temukan,di situlah kesempatan kita sebagai petani untuk menanam mentimun,dan sedikitnya para petani yang menanam mentimun menutup kemungkinan untuk meraup untung yang berlimpah,karna permintaan mentimun di pasar sangat tinggi,dan anda bisa perhatikan musim atau cuaca,jika musim air atau penghujan petani akan beralih dari tanaman sayur menjadi tanaman padi,namun jika para petani beralih menanam padi,maka harga mentimun di pasaran akan naik.


Baca juga : Cara budidaya tananan timun secara organik


Cara menanam tanaman timun.


Hal yang harus anda perhatikan dalam cara menanam mentimun sebagai berikut :


Pemilihan bibit atau biji mentimun yang bagus dan berkualitas,anda bisa membeli di toko pertanian di dekat rumah anda,banyak merk dan jenis. 

Lokasi atau lahan yang akan kita tanami timun,anda bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah anda, atau bagi anda yang tidak mempunyai lahan yang cukup luas anda bisa menanan timun di polibag.

Pupuk,anda bisa memakai pupuk kompos atau pupuk yang banyak di jual di toko pertanian. 


Memahami jenis penyakit yang sering menyerang tanaman timun. 


Sebenernya jenis penyakit yang sering mengangu tanaman timun,sama hal nya mengganggu seperti tanaman yang lain,misalnya : ulat daun, tanaman kerdil, keriting daun, busuk batang,DLL.


Baca juga : Tips perawatan tanaman mentimun agar berbuah lebat dan berbobot


Untuk mengatasinya anda bisa membeli pestisida atau obat untuk penyakit yang menggangu tanaman anda. 


Langkah langkah cara menanam tanaman mentimun. 


Pengolahan lahan. 

Lihat lokasi lahan yang ingin anda tanamin mentimun, jika masih banyak alang2 atau rumput liar anda bisa membersihkan dulu atau anda bisa mengobatinya dengan obat rumput, dengan cara di semprot, banyak merk obat rumput yang di jual di toko pertanian, anda tinggal menyemprotkan ke rumput secara merata, setelah itu kita tunggu selama satu hari rumput itu akan mati dan kering,langkah selanjunya anda bisa mencangkul tanah buat seperti bedengan.

Buatlah bedengan untuk tanaman mentimun,lebar  dan panjang sesuani selera  anda, misalnya lebar 1 meter panjang 5 meter, dan untuk ketinggian tanah bedengan setinggi 30 cm atau sesuai dengan selera anda, atau anda bisa buat bedengan hanya lebar 50 cm dan memanjang untuk menanam mentimun hanya satu baris saja, namun yang sering di gunakan adalah ukuran 1 meter agar mentimun bisa di tanam dalam jumlah banyak. 


Pemilihan bibit dan penyemaian bibit mentimun. 


  1. Pemilihan bibit mentimun : pilih bibit mentimun yang bagus dan berkualitas,karna sangat penting untuk hasil timun yang maksimal untuk anda tanam,  bibit timun yang baik adalah yang tahan dengan penyakit, buahnya besar dan padat, dan setiap tahun akan muncul jenis bibit mentimun yang baru.
  2. Penyemain bibit mentimun : anda bisa melakukan penyemaian biji mentimun dengan cara.
  3. Siapkan gelas yang di isi air,untuk air cukup separoh gelas saja. 
  4. rendam benih mentimun ke dalam air sekitar 2 jam,benih mentimun yang bagus kalau anda rendam ke dalam air bibit itu akan tenggelam, jika bibit mentimun anda mengapung berarti bibit mentimun anda kurang bagus. 
  5. Setelah 2 jam siap kan wadah yang ada tutup nya,dan tisu atau kain.
  6. Menyaring benih di dalam gelas,dan masukan benig ke wadah yang ada tutup nya dan anda tutup rapat,diam kan selama 1 x24 jam, setelah 1x24 jam anda lihat benih mentimun sudah ber kecambah atau belum, misalnya belum berkecambah anda bisa tutup rapat lagi dan di diam kan lagi, setelah menjadi kecambah anda bisa menanam ke media tanam yang sudan anda siapkan. 
  7. Buatlah lubang di bedeng dengan jarak sekitar 30 cm untuk menanam benih yang sudah berkecambah. 


Pemupukan tanaman timun. 


Jika tanaman mentimun anda sudah berdaun lebar dan sudah tinggi nya 1 sejengkal, anda bisa melarutkan pupuk ke dalam air dengan perbandingan  1:10,anda bisa melakukan pemupukan dengan cara di kocor pas di pangkal tanaman dengan takaran minimal 50 ml,dan anda juga bisa menaburkan pupuk langsung di samping tanaman timun dengan dosis setengah sendok makan setiap tanaman, pupuk tidak harus mahal,jika anda minin biaya untuk membelu pupuk anda bisa membeli pupuk yang murah, atau anda bisa pakai pupuk kompos,yang terpenting pupuk tersebut bisa membuat tanah menjadi subur Dan lebih cepat berkembang. 


Tanaman mentimun merupakan tanaman yang sangat banyak menyerap air dan membutuhkan sinar matahari yang cukup,air salah satu faktor penting untuk tanaman timun, anda bisa membanjiri  lahan atau bedeng anda dengan air setiap sore,agar timun bisa tumbuh maksimal di malam hari, penyiraman tanaman timun bisa anda lakukan sampai timun siap panen, idealnya tanaman timun panen di umur 40 hari, tergantung perawatan dan pemupukan yang tepat.